Matematika

Kadang aku mikir beberapa pelajaran matematika tuh nggak penting. Dan walaupun semua jawabannya berdasarkan logika, kebanyakan soalnya sama sekali nggak mikirin logika.
Apalagi pelajaranku sekarang.
PELUANG!
Beeeehhh.... nih ya,
Petama aku pikir belajar peluang tuh biar bisa nentuin menang/kalah dalam permainan, jadi kan enak tuhh.. siapa tau bisa menang terus!
Nah~ ternyata NGGAK PENTING BANGET!!! SUMPAH DEHH!!!
Ugh, misalnya ya, masa' ada soal gini : Ari memiliki 2 buah kemeja, satu batik dan satu kemeja biru. Dia juga mempunyai 2 buah celana berwarna hitam dan biru. Tentukan pasangan-pasangan baju berbeda yang dapat dipakai Ari.
PLEASE, YAAAAA BUAT APA KITA NGURUSIN BAJUNYA ARIIII?!!! emang dia tuh siapa?!
Terusss... habis peluang, ada : FREKUENSI HARAPAN. lebih nggak penting lagi!
Jika peluang munculnya gambar pada uang logam 1/2, maka dalam 400 kali pelemparan sebuah mata uang, berapa kali kita dapat mengharapkan munculnya gambar?
UGH.... ORANG KURANG KERJAAN MANA YANG MAU NGELEMPAR UANG SAMPE 400 KALI???!!!
Jadi ya, kesimpulannya pelajaran ini nggak penting banget.