HAK => Hak Asasi Kesembilanjhean

Bentar-bentar, ngomong-ngomong soal singkatannya HAK ~ itu singkatan buatan aku n temen-temen. Segala hal bisa jadi hak kalau udah masuk ke singkatan itu. Nggak cuma Hak Asasi Kemanusiaan --> ada Hak Asasi Kekelasan, Hak Asasi Kehujanan, Hak Asasi Keintanan, ada Hak Asasi Kepantatan segala. wkwk...

Okey, ke topik sebenarnya.
Hak Asasi Kesembilanjhenan adalah hak asasi kelasku : 9J!
Masa' nih ya, lampu kelasku tuh mati terus. Jangan kira mati listrik : ini mati lampu! Asli, AC, speaker, n LCD-nnya aja nyala. Cuma lampunya yang mati!  Udah dari dua minggu yang lalu. Jadi kelasku belajar dengan gelap-gelapan.
Gorden dibuka? Emang kelasku punya gorden? Nggak! Cuma kelasku doang yang nggak punya gorden, bayangin! Kelas lain punya semua! N kelas lain lampunya juga nggak mati!!!
ADA APA DENGAN SEKOLAH INI?!!!! Masa' kelasku di-anaktiri-kan?!

Jadi sejarahnya gini~ kelasku tuh kelas "J" angkatan pertama. Selama ini Domsav cuma sampe kelas I. Nah, kan nggak ada ruangan kosong tuh... jadi ngambil ruang kelas punya SD sebelah yang satu yayasan. Jadi deh kelasku tuh letakknya di SD, walaupun masih terhubung sama sekolah. N fasilitasnya juga jadinya nggak kayak kelas lain yang di gedung sekolah asli. LCD aja baru dipasang waktu pertengahan semester, padahal kelas lain udah semua! Speaker juga, jadi selama setengah semester kelasku terpaksa doa sendiri gara-gara nggak bisa denger doa dari sekolah.
 Dulu, waktu kelas 8 juga di tempat SD~lebih parah lagi : masih ada wallpaper gajah bekas SD-nya! Ugh... Nggak ada gorden, papan pajang, meja n kursi nggak kayak kelas lain, tempat lebih sempit, papan tulis lebih kecil, meja guru nggak ada bedanya sama meja siswa. Kurang di-ANAKTIRI-kan apa coba kelasku?!

Makanya, kami menuntuk HAK!! Kami kan bayarnya sama kayak anak-anak kelas lain... tapi fasilitas yang kami dapet jauh lebih sedikit! Nyebelin banget dehh!!